Kamis, 20 Oktober 2016

Gaya Promosi di Dunia Digital

Gaya promosi di dunia digital sekarang sudah mulai banyak di gunakan oleh perbagai pengusaha untuk mempromosikan prodaknya. Selain lebih mudah untuk berpromosi, dengan menggunakan internet prodak yang di promosikan oleh pengusaha lebih luas mencakup ke berbagai wilayah bahkan isa ke manaca negara.

Tidak hanya perusahaan berbasis online saja yang menggunakannya. Perusahaan dengan basis offline pun kini mulai menjadikannya sebagai media promosi. Lebih hemat waktu, biaya, dan lebih efektif karena jangkauannya yang luas menjadi pertimbangannya. Karena, hampir seluruh masyarakat dunia menggunakan internet, kini produk pun bisa dikenal lebih luas.

Efektivitas sebuah promosi selalu saja menjadi misteri bagi para marketer sejak dulu. Kesuksesan sering kali tidak bisa diukur dengan cepat, sehingga bagi pihak lain yang berpikir soal return on investment, hal ini sering kali tidak dirasakan dengan cepat.

Konsumen yang semakin mobile, penetrasi internet yang tinggi, dan konsumen yang digital minded akan selalu menimbulkan pertanyaan: apakah media konvensional masih bisa diandalkan dewasa ini?

Salah satu perubahan karakter dalam dunia media sekarang dan masa mendatang adalah perubahan dari karakter paid media menjadi owned media dan kemudian earned media.
Dalam media konvensional, para marketer masih melakukan pembelian media. Mereka membeli ruang atau space pada media seperti kolom dalam koran, slot iklan di televisi, dan lain-lain.
Pada paid media, marketer mengembangkan sendiri media mereka. Media paling konvensional dalam hal ini adalah brosur. Brosur adalah media yang kita buat sendiri dan didistribusikan sendiri oleh kita.
Desain, oplah, dan targetnya ditentukan oleh kita. Ini berbeda dengan paid media dimana kita menggantungkan diri pada pemilik media lain.


Makin Personal

Perkembangan internet dan seluler membuat owned media berubah dalam bentuk elektronik. Media jenis ini tergolong sangat murah. Para marketer bisa membuat website, blog, akun Twitter, dan text message yang kontennya bisa berubah-ubah tanpa mengeluarkan lagi biaya cetak. Distribusinya juga bisa massive maupun personal.
Owned media yang dilengkapi dengan kemampuan viral dari internet dan mobile membuat pemilik merek dapat mengkapitalisasinya dalam bentuk word of mouth promotion.
Kehadiran media sosial seperti Facebook dan Twitter memampukan para pemilik merek melakukan ini. Pada saat itu owned media sudah menjadi earned media, dimana media yang dimiliki sudah mampu menghasilkan sesuatu.



Kali ini mari kita cari tahu dimana saja para pebisnis online biasanya bertransaksi dan melakukan promosi bisnisnya secara online?
1. Facebook
Tidak bisa dipungkiri kan, kalau Facebook masih menjadi pilihan utama kamu untuk promosi bisnis selain di website? Selain memang sudah akrab dengan kita sebagai sosial media, Facebook dinilai sangat mudah untuk digunakan berbisnis. Tidak sedikit toko online yang aktif menggunakan website juga aktif promosi di Facebook, bahkan sebagian besar dari mereka memulai bisnis online dari sosial media yaitu Facebook. Seperti halnya toko online Jogjakulit,FaziostoreHailadies dan masih banyak lagi. Facebook juga menyediakan fasilitas Facebook Ads bagi para pebisnis online. Mereka yang ingin lebih mudah ditemukan di Facebook, bisa langsung menggunakan fasilitas ini. Berbayar memang, tapi kamu akan dimudahkan untuk penargetan pasar hingga waktu berpromosi di Facebook.
2. Twitter
Selain Facebook, media sosial yang sangat dekat dengan kita adalah Twitter. Twitter yang awalnya hanya sebagai media berbagi status atau tweet, kini juga dijadikan sebagai media promosi produk toko online. Hampir semua toko online memiliki akun di Twitter. Sama halnya dengan Facebook, Twitter dinilai sangat mudah dijangkau oleh pelanggan toko online kita dimanapun mereka berada. Karena dari Smartphone siapa saja kini bisa mengakses Twitter dengan mudah. Seperti halnya toko online FlashdiskkarakterRidefreakleatherGembilfactory dan masih banyak lagi. Melalui Twitter kita bahkan bisa menjadi tranding topic di Indonesia bahkan dunia. Lewat hashtag(#) yang kita buat dan kita cantumkan dalam setiap tweet, kita bisa menjadikan bahasan akun kita menjadi tranding topic di Indonesia bahkan dunia. Hashtag ini memudahkan follower kita untuk menemukan kita di Twitter.
3. Instagram
Inilah yang akhir – akhir ini sangat populer di kalangan bisnis online. Instagram, melalui media sosial khusus fotografi atau gambar inilah bisnis online kita semakin mudah untuk berkembang. Mereka yang memiliki akun media sosial Facebook dan Twitter, sudah bisa dipastikan memiliki akun Instagram. Bahkan lebih banyak juga dari mereka yang mengaku memulai berbisnis online dari Instagram. Selain mudah digunakan, Instagram juga mendekatkan kita dengan target pasar kita. Melalui foto yang diunggah dan detai produk yang dituliskan, pelanggan mereka lebih dekat dengan pemilik toko online. Sedangkan bagi mereka yang memulai bisnis online dari website, Instagram dijadikan sebagai teman atau bahkan media pendukung untuk promosi produk mereka. Seperti halnya AurabatikDailybeautyhouseMinilovebites dan toko online lainnya
4.Path
Terhitung baru, tapi media sosial yang satu ini juga banyak dilirik oleh pemilik toko online. Path adalah media sosial yang awalnya hanya terlihat sebagai Private Facebook dan Twitter. Karena lebih minimalis dari tampilan, Path memiliki peminat yang cukup banyak. Bukan lagi digunakan untuk menyapa satu dengan lainnya, tapi kini Path juga laris digunakan untuk berbisnis online. Seperti Dailybeautyhouse yang menggunakan Path sebagai pelengkap media promosi online mereka. Memang tidak sepopuler Facebook, Twitter dan Instagram, mempromosikan produk di Path juga tidak banyak yang membuat akun khusus toko online mereka. Tapi Path masih sangat diminati untuk digunakan sebagai media promosi bisnis online.
5. Google+
Produk Google inilah yang kini menjadi saingan besar Facebook. Hampir setiap kamu yang punya akun email Gmail, pasti memiliki akun Google. Dengan akun Google+ inilah, pebisnis online bisa mempromosikan bisnis online mereka. Youtube juga menjadi salah satu produk Google yang ramai digunakan untuk promosi bisnis online. Dengan Google+, pemilik bisnis online bisa menemukan calon pelanggan mereka lebih banyak. Dalam circle, kita bisa mendapatkan follower sangat banyak dan membuat mereka menjadi calon pelanggan potensial toko online kita. SepertiShopiousDebolivaTokopudding dan masih banyak toko online yang lain.
6. Kaskus
Ini dia, media sosial dan juga market place yang banyak digunakan untuk berjualan secara online. Kaskus masih diyakini menjadi media sosial yang ampuh untuk berbisnis. Terlebih kini ada fitur yang memang dirancang untuk pebisnis online. Forum Jual Beli adalah media yang memang diciptakan khusus oleh tim Kaskus untuk para entrepreneur online. Melihat banyaknya pebisnis online dan peluang untuk membantu kesuksesan toko online melalui media sosial, Kaskus menjadi pelengkap para pemilik bisnis online utuk berpromosi. Tidak mudah memang promosi di Kaskus, karena sering kita dengar banyak penipuan dari bisnis online yang bermula dari Kaskus. Tapi dari sekian banyak berita penipuan, ada lebih banyak toko online yang sukses berbisnis online dari dan di Kaskus, seperti halnya toko online Headphoneku.
7. Market Place
Selain website, pemilik bisnis online biasanya memasarkan produk mereka di marketplace. Mulai dari OLX.co.id, Tokobagus.com, Berniaga.com, Elevenia.com dan lain sebagainya. Portal atau market place ini membantu para pebisnis online untuk memiliki halaman toko online mereka sendiri, upload produk mereka dan promosi produk mereka. Banyak pebisnis online yang memiliki website toko online pribadi, melengkapi toko onlinenya dengan berjualan di Marketplace. Seperti Suplemenfitnessmurah, Belikulit, Flashdiskkarakter, dan masih banyak lagi. Mereka memanfaatkan media gratis ini untuk membangun media promosi toko online mereka sendiri.
8. Blog
Untuk menunjang promosi online, para pebisnis online ini melengkapi media mereka dengan blog. Blog ini berbeda fungsinya dengan website yang memang ditujukan untuk kegaiatan berjualan dan melayani pelanggan. Blog berfungsi untuk mendukung usaha promosi bisnis online. Mulai dari memuat artikel seputar bisnis dan produk toko online, memuat berita terbaru seputar toko online tersebut hingga menunjukkan prestasi apa saja yang toko online tersebut pernah raih. Blog digunakan untuk mendukung SEO dari website yang sudah ada, bukan menjadi toko online yang ada fitur add to cart nya. Contohnya, BrandclozetBatikfractalWangsajelitaBatikbumi dan masih banyak toko online yang aktif menulis di blog untuk mendukung promosi di media online.
9. Email marketing
Email marketing jugalah yang digunakan para pebisnis online untuk melakukan promosi secara online. Dinilai terlalu “jadul”, email marketing memiliki kekuatan yang hebat untuk promosi secara online. Hampir setiap dari yang berbelanja di toko online kita mencantumkan email mereka. Dari situlah kita memiliki sumber yang besar untuk mengirimkan berita promosi atau bahkan penawaran produk terbaru kepada pelanggan kita. Sampai saat ini email marketing yang ditujukan untuk promosi produk memang masih menjadi perdebatan. Karena tidak semua orang mau dikirimi email promosi dan penawaran seputar produk toko online kita. Untuk itu, perlu kita atur setiap jadwal untuk mengirimkan email marketing kepada pelanggan – pelanggan kita. Bahkan kita juga bisa mencantumkan link atau tombol yang berisi unsubscribe email. Sehingga pelanggan bisa membatalkan subscribe email dari kamu
10. Business Networking
Menurut kamu bisnis online itu hanya perlu promosi di media online saja? Kalau iya, kamu harus kembali berfikir. Bisnis online memang didominasi oleh transaksi di dunia maya atau dunia online. Tapi bukan berarti bisnis online harus selalu melakukan promosi di media online. Media offline seperti brosur, pamflet, hingga sticker juga bisa menjadi media promosi kamu. Kamu juga harus mengimbangi promosi online dengan promosi offline dengan cara mengikuti bazar, pameran, atau bahkan menjadi sponsorship sebuah acara. Selain itu, sebagai pemilik bisnis online kamu harus memiliki relasi yang sangat banyak. Kalau ingin lebih mudah mempromosikan toko online kamu, jangan ragu untuk mengikuti banyak acara bisnis, seperti seminar, workshop, bazar sampai pameram. Kamu harus berani menunjukkan siapa kamu, apa bisnis kamu dan bagaimana solusi yang kamu tawarkan. Mereka yang awalnya hanya mendengar nama toko online kamu dari internet, kini harus bisa bertemu dengan pemiliknya secara langsung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar